|
Sinopsis Buku: *cetak ulang*
Lupus pernah punya mimpi indah. Mimpi punya topi mungil seperti yang sering dipakai Andi. Yang tiap hari akan ia pakai kalau ke sekolah. Biar nggak kepanasan kalo lagi ngejar bis. Biar diliatin cewek-cewek manis. Suatu hari, mimpi itu hampir menjadi kenyataan. Karena Lulu ternyata membeli topi seperti itu. Tapi Lulu membelikan untuk Andi, bukan untuk Lupus. Lupun pun sedih. Nakalnya kumat. Apa sebaiknya diculik aja itu topi?Cerita tentang Lupus memang tak pernah habis. Bukan karena pengarangnya jago, tapi karena Lupusnya yang ada-ada saja tingkahnya. Yang selalu menarik untuk diceritakan. Dan di buku kelima dalam seri Lupus : Topi-topi Centil ini, kamu tetap akan mendapat sejuta cerita menarik tentang anak itu.Ya, Lupus seakan tak pernah berhenti menciptakan keanehan. Resensi Buku:
oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi Hilman Hariwijaya, lahir di Jakarta pada 25 Agustus. Mulai mengarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Lupus: Topi � Topi Centil adalah salah satu buah karya Hilman yang cukup meledak di pasar penjualan buku di tahun pertama terbitnya, yaitu tahun Maret 1988. Dalam buku ini, berkisah tentang Lupus yang pernah bermimpi indah, kalau dia akan memiliki sebuah topi. Topi ini berwarna biru dan mungil. Dia menginginkan topi itu agar tidak kepanasan waktu ngejar bis. Biar diliatin cewek � cewek manis. Dan suatu hari, mimpi Lupus itu hampir terwujud. Karena adiknya, Lulu membeli topi seperti yang dia impikan. Tapi ternyata Lulu beli topi itu untuk diberikan kepada temannya, Andi, yang sedang berulang tahun. Lupus pun sedih. Ide nakalnya mulai kumat. Apa sebaiknya topi itu diculik saja? Cerita � cerita yang disuguhkan sangat lucu, dengan pemakaian bahasa yang kocak dihiasi dengan bumbu � bumbu logat betawi dalam dialog yang semakin membuat novel ini menarik untuk dibaca. Pembaca yang sedang mencari penyegaran dari membaca buku, takkan menyesal jika membeli buku ini, karena ceritanya yang lucu pasti dapat menyegarkan pikiran ynag jenuh. Novel Lupus: Topi � Topi Centil ini benar � benar menghibur. Dan wajib dibaca bagi murid � murid SMA yang dunianya penuh keceriaan. Namun ada sedikit kekurangan dalam buku ini, yaitu pada jenis kertas yang digunakan. Karena berwarna sedikit buram dan tipis. Namun apapun kekurangan buku ini, tetap saja cerita tentang Lupus memang tak pernah habis. Ya, karena memang Lupus takkan pernah berhenti berbuat kekonyolan. Add your review for this book!
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |