|
Sinopsis Buku: Mereka menyambut dan berteriak "Bu Guru datang, Bu Guru datang!" Tanpa sadar air mataku mengalir. "Kenapa ibu menangis?" tanya mereka. Aku pun menjawab, "Ibu bangga melihat kalian semua, begitu besar keinginan kalian untuk belajar." Bayangkan, sebuah sekolah dengan selembar plastik bekas pembungkus yang diduduki 72 anak! Lambat laun masyarakat sekitar menyebut sekolah kami dengan 'Sekolah Demprak'. Ini karena sekolahnya mendemprak atau duduk di tanah. Aku tak peduli orang mau memberi nama apa. Bagiku, yang penting saat ini ialah anak didik ini bisa belajar. Namun, plastik ini akan bertahan berapa lama? — Parminah; Kepala SD Fadhilah Jakarta Utara Guru Cinta menceritakan 13 kisah inspiratif para pendidik di berbagai daerah di Indonesia. Mereka adalah Agus Martoyo, A. Sholeh Dimyathi, Dimyati Hakim, Humisar Sihite, Linda R. Siregar, Novi Hardian, Parminah, Ratnamartini, Rita Hastuti, Sri Lestari, Tuti Sukarni, Yayah Komariah, dan Helvy Tiana Rosa. Masing-masing guru mempunyai kisah tersendiri tentang suka duka di dunia pendidikan. Ada guru yang berjuang membangun sekolah untuk warga yang tidak mampu, guru yang dengan sabar mengajari murid berkebutuhan khusus, guru yang memilih mendirikan homeschooling, guru kreatif yang berhasil menciptakan mesin batik, dosen yang penuh inovasi di setiap mengajar, serta kisah-kisah lainnya yang tidak kalah menarik dan menyentuh hati. Atas nama cinta yang tulus dalam mendidik generasi masa depan, pengabdian para pahlawan tanpa tanda jasa ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi kita semua. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |