|
Sinopsis Buku: Hidup Finley Sinclair berubah seketika ketika kakaknya, pemuda baik hati yang beriman teguh, tewas dalam insiden pengeboman di luar negeri. Gadis delapan belas tahun itu tenggelam dalam duka dan amarah yang gelap, tapi yang paling menyedihkan adalah ia merasa dikhianati dan ditinggalkan Tuhan. Bagaimanapun Finley berusaha, ia merasa imannya perlahan menipis dan hidupnya berputar di luar kendali. Sampai Finley memutuskan untuk berbuat sesuatu. Ia mengikuti program pertukaran pelajar ke Irlandia setelah membaca jurnal perjalanan sang kakak ke negara itu. Will menulis bahwa di Irlandia dia melihat dan merasakan kehadiran Tuhan di dalam segalanya: dalam alam yang liar sekaligus indah, orang-orangnya, bahkan dalam entakan musik yang dimainkan di pub. Finley rindu merasakan hal yang sama, menemukan kehadiran Tuhan yang sudah lama mogok bicara padanya. Dibutuhkan aktor ganteng yang arogan, wanita tua yang pemarah, serta biarawati yang jail untuk membuka mata Finley bahwa Tuhan tidak pernah ke mana-mana. Tuhan ada di sana. Mengasihinya, berduka bersamanya, menunggunya dengan tangan terentang. Dan lewat orang-orang itu pulalah Finley menyadari bahwa iman sama sekali bukan soal perasaan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |