|
Sinopsis Buku:
(Tika Bisono, psikolog) Kesalahan kita mendidik anak baru bisa kita ketahui justru ketika anak kita sudah bukan kanak lagi dan kewenangan kita mendidiknya hanya tinggal 10-20% saja. Buku ini menjadi penting bagi mereka yang tidak ingin dikatakan gagal sebagai orang-tua. (Adhie M Massardi. Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid) Mengingat masa remaja dulu yang masih terkukung nilai tradisional yang puritan hingga tidak memungkinkan saya mendapat pengetahuan seks dari orang-tua, saya berharap sekarang sudah ada revolusi pengetahuan agar anak saya tidak mengalami keheran-heranan seperti yang saya alami dulu. Oleh karena itu saya sangat mendorong terbitnya buku ini yang bisa membekali orang-tua dalam mendampingi para remajanya memahami seksualitas. (Dr. Tundjung. Dosen univ. Lambung Mangkurat Banjarmasin -- KalSel dan ibu satu orang remaja) Subhananallah..., buku ini sudah membuka wawasan berpikir saya bagaimana mengedukasi anak dengan pembelajaran seks secara fun, rilex dan tenang. Yang pasti, buku ini wajib dimiliki para orang-tua. (Endang Trisilaningsih, Ir. Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak) Awalnya saya selalu beranggapan bahwa untuk menjawab pertanyaan balita tentang seks saja sudah sulit, apalagi jika harus mengajarkannya. Namun ternyata buku ini mampu memberikan solusi jitu untuk mengatasi kesulitan tersebut. Ini benar-benar buku wajib baca bagi semua orang-tua! (Ario Priojati, SH, Msi. PNS dan ayah dua orang anak) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |