Kau pasti sudah lupa cara nulis cerpen, Anjar Anastasia. Kebanyakan nulis novel sih...:D Farick Ziat, redaksi cerpen majalah GADIS.
Anjar adalah sahabat sekaligus teman 'seperjuangan' saya waktu kami sama2 memulai karir sebagai penulis cerpen, hampir 20 tahun yg lalu. Bedanya, dia tetap fokus dan konsisten menulis cerita fiksi, baik cerpen maupun novel, sehingga sampai saat ini sudah berhasil menelurkan beberapa buku, sementara saya tidak. Selamat untuk terbitnya kumpulan cerpen terbaru berjudul 'Roda Rea'. Salut untuk konsistensi dan semua pencapaian Anjar. Saya bangga pernah berjuang bersama
Caesilia Intan Pratiwi, owner & founder majalah GitarPlus
Cut to cut yang mengalir cepat dan penuh kejutan.
Ganda Pekasih, editor fiksi majalah ANITA CEMERLANG, 1992-1998
Buat anjar, menulis itu berbagi hidup. Maka, menulis apapun menjadi kebahagiaan buatnya. Dari menulis pengalaman tokoh-tokoh inspiratif, pengalaman spiritualnya, dan tentunya kisah2 romantisme seperti di buku ini.
Felicitas Harmandini, mantan redaksi cerpen majalah HAI