Namanya Hasrullah, kekritisannya selalu dituangkan dalam tulisan. Entah itu pada kolom media cetak, maupun dalam bentuk buku seperti bukunya berjudul: Megawati dalam Tangkapan Pers (2001), Dendam Konflik Poso (2009), Pertarungan Elite dalam Bingkai Media (2010), Kontestasi Wacana dan Retorika Politik (2011), dan Beragam Perspektif Ilmu Komunikasi (2013).
Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 7 Maret 1962 ini seorang akademisi yang kerap tampil sebagai pengamat komunikasi politik, kolumnis, dan akhir-akhir ini ekstra sibuk dengan kegiatan membina generasi pelanjut masa depan negeri ini melalui berbagai bentuk KKN.
Tulisannya di buku ini menunjukkan sikapnya yang terbuka dan kritis, yang dituangkan secara singkat, padat, tetapi tetap bernas. Ulasannya menyentil namun disampaikan dengan ringan, santun, dan jenaka sehingga menjadi bacaan yang menghibur serta inspiratif.
Buku ini sesuai dengan kajian komunikasi interdisiplin dan multidisiplin ilmu. Topik penting yang ditulisnya adalah fenomena yang terjadi di sekitar kita yang dikaitkan dengan beragam teori ilmiah, sehingga menjadi bacaan populer dan bermutu.