|
Sinopsis Buku: Bosen baca tulisan yang lebay dan sok punya kosa kata banyak, padahal belum tentu juga ngerti. Mendingan baca tulisan sahabat gue ini, ringan namun tetap berisi. Walaupun storynya sepertinya gue kenal nih. Semoga aja tetap happy ending ya. Good luck, kembaranku! Love. - Melly Goeslaw "Bumi ini"; Ibu dua anak laki-laki Seperti biasa, tak ada satu katapun yang tak bermakna. Jika aku meniupkan jiwa pada notasi laguku, kamu menghidupkan tokoh cerita dengan kata-katamu. Dan untuk kesekian kalinya, aku salut sama kamu Kak! XOXO. Rossa, bubu satu anak laki-laki Goresan luka itu bisa kurasakan dari perasaan seorang wanita yang bernama istri, bermarga ibu. Yang serta merta dijadikan alibi oleh makhluk bernama pria, bermarga suami. Tidak ada alasan lainkah sehingga wanita akan selalu menjadi sebuah alasan dari seorang pria? Dan kenapa wanita selalu berusaha memahaminya dari berbagai sudut? Wanita... Oh wanita... - Yuni Shara; Bunda dua anak laki-laki Wanita hanya sosok yang andai diberi perhatian dan kasih sayang dia akan merasa nyaman. Simple sebenarnya andai saja para lelaki itu tahu bagaimana memperlakukannya. Buku ini wajib dibaca para lelaki agar tahu bahwa wanita hanya manusia biasa yang sama-sama punya kekurangan dan kelebihan. Yang butuh perlindungan dan rasa nyaman untuk menuntun anak-anaknya menuju gerbang kesuksesan tanpa beban! - IIs Dahlia; Mamah satu anak perempuan dan satu lelaki Rasa kagum saya tidak berhenti kepada wanita ini secara intelektual dan kecerdasan. Rasanya saya malu untuk bilang bahwa otak saya nggak pernah nyampe untuk paham dengan segala apa yang dia miliki itu tapi sangat bersyukur dia mau jadi teman saya. Bahasa-bahasa yang berani dan cukup keras memang sangat menggugah pembaca untuk terus menjadi penggemar tulisannya. Tidak banyak orang tahu bahkan tidak berani mencari tahu masalah pribadinya. Kadangkala orang menebak-nebak apakah cerita yang ia tulis adalah penggalan hidupnya yang tegas. Saya sangat tahu dia adalah penganut agama yang patuh. Selalu saya percaya Tuhan akan terus menjaga dan menyayanginya untuk tetap baik dalam segalanya. Sukses temanku, selamanya aku kagum dan selamanya kau tetap Batak yang kukenal luar biasa. Salute! - KD; Mimi dua anak perempuan dan dua laki-laki Setiap membaca tulisan karya Tamara, saya seperti mendengar dia bertutur. Di mana setiap kata-kata yang terjalin dan kalimat yang mengalir terasa muatan emosinya. Telinga saya bisa mendengar desahan nafasnya. Jantung saya berdebar-debar menunggu kelanjutan kalimat berikutnya. Tangan saya saling menggenggam satu sama lain seakan sedang memegang tangannya untuk memberi kekuatan atas keputusasaannya, lalu menghapus tetesan airmatanya. Ah paling bisa kau, girlfriend! Peluk erat bangga penuh cinta untuk kau. -Titi DJ; Mama tiga anak perempuan (dua di antaranya kembar) dan satu lelaki Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |