|
Sinopsis Buku: Langit tiba-tiba berubah menjadi gelap tertutup awan hitam. Diiringi suara gemuruh dari dinding-dinding batu yang berdiri J kaku, pasir parias bertebaran membakar wajah setiap musuh Allah. Unta dan kuda melengking kesakitan tertikam pedang. Semua itu menambah suasana medan perang semakin mencekam, bagai neraka bagi manusia yang membelakangi Allah dan yang mencela Rasulullah. Sebaliknya bagi prajurit-prajurit Allah yang dibantu oleh 3000 pasukan malaikat, badai topan yang berputar dan sanggup menerbangkan manusia itu, berubah menjadi angin yang membawa kesegaran, menerangkan pandangan mata, dan menambah semangat juang menumpas para musuh Allah. "Terima kasih ya Allah, ternyata surga itu tidak jauh. Hanya terhalang oleh musuh. Dan penghalang itu adalah nyawa antara musuh dan tawan. Sekarang aku ikhlas....!" ucap Umair ibnu Humam setelah mendengar sabda Nabi bahwa setiap mukmin yang menang perang dengan membunuh musuh yang kafir akan disambut oleh Allah SWT dan masuk surga. Lalu, ia tewas menghadapi ajalnya. (Perang Badar tahun 2 Hijriah) Peristiwa-peristiwa besar yang dialami Nabi Muhammad SAW saat menegakkan agama Allah tergambar dari kutipan di atas. Sangat menarik untuk mengikuti peristiwa keseharian Beliau seperti tertawa, makan, cara berbicara dan cara berjalan. Peristiwa-peristiwa yang dialami Nabi disampaikan dengan bahasa yang apik. Pembaca seolah-olah mengalami peristiwa-peristiwa yang dialaminya, mendengartuturkata, budi bahasa serta prilakunya. Selain menceritakan riwayat Nabi Muhammad SAW, buku ini memuat sejarah tempat-tempat suci Islam, tentang Alquran, penuntun haji dan umroh, serta kumpulan doa-doa penting. Sebagian besar sumber penulisan buku dari buku berbahasa Sunda yang berjudul Riwajat Kangdjeng Nabi Muhammad SA W yang terbit tahun 1941, karangan R.A.A. Wiranata Koesoemah (Mantan Bupati Bandung). Beliau juga mengambil sumber dari Biographien Muhammed's karangan E. Dinet Sliman bin Ibrahim. Dengan demikian, buku ini sangat bermanfaat bagi para pembaca. Perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang demikian sulit dan pahit menjadi suri teladan bagi kita semua dalam menyelami dan meresapi ^kaidah serta makna yang terkandung dalam setiap ajaran-Nya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |