|
Sinopsis Buku:
Tetapi kegerakan Allah ini mendapatkan banyak kritik. Sebagian manyebutnya 'gerakan kasih karunia hiper'. Sebagian lainnya mengkritiknya dengan klise tua yang telah lama ada di sekitar kita, seperti 'kasih karunia murahan', 'greasy grace' dan sebagainya. Mereka mengatakan bahwa kasih karunia adalah lisensi untuk berbuat dosa. Kelihatannya mereka percaya bahwa kasih karunia benar-benar bukanlah anugrah. Adalah benar bahwa setiap doktrin yang telah tersembunyi untuk jangka waktu yang lama mengalami resiko prinsip pendulum, yaitu terdorong begitu jauhnya ke arah yang berlawanan. Pengajaran kasih karunia tidak terkecuali dari bahaya ini. Untuk itulah kita perlu melihat apa yang Yesus dan para rasul ajarkan. Di dalam Kasih Karunia: Kuasa untuk Memerintah, Ken Legg menyingkapkan kasih karunia dalam setting alkitabiah. Ia menunjukkan bahwa jauh dari kasih karunia yang dijadikan alasan untuk berbuat dosa dan kemalasan, kasih karunia adalah kekuatan kita untuk memerintah di dalam kehidupan - baik di tengah-tengah keadaan sekeliling kita maupun untuk mengatasi kekuatan dosa. Setelah membaca buku ini Anda tidak akan menjadi korban dari prinsip pendulum; Anda juga tidak akan kehilangan kebenaran tentang kasih karunia. Anda akan mengalami kasih karunia ketika kesanggupan Allah menggantikan ketidak-sanggupan Anda. Tentang penulis Ken dan Marianne Legg adalah gembala Gereja New Beginnings Christian di Reedy Creek Gold Coast, Australia. Ken juga seorang pendiri / direktur di Set Free Ministries. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |