"Terima kasih, Azzam." Lalu, Peri Bintang melambaikan tangan dan menghilang. Azzam sangat gembira melihat Unyu dan kawan-kawannya berjoget-joget. Namun tiba-tiba, Azzam terbangun karena mendengar suara bundanya yang memanggilnya.
***
Azzam terbangun, lalu merenungi kembali mimpinya mengenai boneka-boneka kayu buatan Pak Jenaka yang menjadi hidup. Boneka-boneka yang terdiri atas Unyu, Nuli, Bim-Bim, Hulu, dan Pupu adalah boneka yang sering digunakan oleh Pak Jenaka untuk mendongeng. Setelah berpikir sejenak, Azzam pun meyakini mimpinya.
Namun, saat Azzam menceritakan mimpinya kepada kawan-kawan sepermainannya, Gina, Rafi, Apid, Ikhwan, dan Nafi, mereka justru menertawakannya. Azzam pun bergegas menuju rumah Pak Jenaka, berusaha membuktikan bahwa mimpinya adalah nyata. Dan, yang terjadi selanjutnya adalah...