|
Sinopsis Buku: "Buku ini adalah sebuah 'risalah' yang berusaha memotret dinamika politik kaum perempuan di tengah peran media massa yang begitu gencar. Melalui media, perjuangan politik kaum perempuan menjadi efektif untuk disuarakan secara massif dan berkesinambungan. Dalam konteks perjuangan politik kaum perempuan, media massa harus dijadikan mitra sekaligus dikawal agar muatan yang disuarakan tidak mendiskreditkan kaum perempuan. Hal ini menjadi penting untuk menjaga pemberitaan media yang mengarah pada afirmasi publik tentang gerakan perempuan di ranah politik." - Dr. Marwah Daud Ibrahim, M.A., Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) "Selain membahas perempuan dan politik, buku ini mengupas tuntas berbagai faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam politik, seperti media massa, pandangan partai politik, sikap pemerintah/negara dan faktor internal perempuan, terutama yang bersumber dari kajian berita media massa. Berbeda dengan banyak kajian mengenai perempuan dan politik sebelumnya yang lebih fokus pada persoalan hambatan partisipasi perempuan dalam politik, buku ini langsung menukik pada aspek kebijakan negara, yaitu gerakan affirmative action sebagai salah satu kebijakan penting mengakselerasi persamaan hak tersebut." - Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H, Ketua Mahkamah Konstitusi RI "Perempuan tidak perlu meminta kekuasaan pada struktur politik dan birokrasi patriarki, tetapi harus menyusun strategi dan melakukan konsolidasi untuk 'merebut' kekuasaan. Buku ini cukup Gramscian, dan karena itu tidak salah jika analisisnya condong ke pendekatan marxisme. Jika penulis buku ini menyebut perjuangan perempuan sebagai gerakan counter hegemony, saya pikir kita harus menyusun suatu gerakan untuk mengimbangi dominasi sistem patriarki di hampir seluruh institusi politik dan birokrasi." - Nurul Arifin, M.Si, Aktifis Perempuan & Politisi Partai Golkar "Buku ini menjadi literatur yang menginspirasi untuk sebuah perkembangan peradaban khazanah keilmuan komunikasi. Apa yang dikupas dalam buku ini memunculkan inspirasi baru bagi kaum perempuan di tengah ketatnya persaingan media massa dalam kondisi pascareformasi. Keterlibatan perempuan dalam media dan politik saat ini menjadi potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia ke depannya. Buku ini mampu menjelaskan tantangan sekaligus peluang berharga yang dapat dioptimalkan kaum perempuan dalam berpolitik sehingga mampu menjadi triger bagi para perempuan untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik." - Yuliandre Darwis, Ph.D., Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |