|
Sinopsis Buku: Seorang anak laki-laki yang senang melukis, ingin tahu dari mana asalnya warna. Dia pun pergi ke rumah Nenek Pelangi. Di perjalanan, si anak laki-laki bertemu dengan seorang ibu, seorang pangeran, lalu seorang kakek yang masing-masing mempunyai masalah. Anak laki-laki itu mengajak mereka ke rumah Nenek Pelangi. Teman-teman, apakah Nenek Pelangi bisa memecahkan masalah yang dihadapi keempat tamunya? Bagaimana pula penjelasan Nenek Pelangi tentang cahaya, cermin, dan lensa? Pernahkah Anda dicecar pertanyaan yang membutuhkan penjelasan ilmiah oleh anak-anak seperti, "Bunda, kok bayangan kita ada di cermin sih?", atau "Ayah, kok gunung bisa meletus sih?". Jika ANDA menjawab pertanyaan tadi dengan, "Ya sudah begitu dari sananya Nak...", secara tidak sadar jawaban itu akan menurunkan minat anak pada sains sehari-hari. Menjelaskan sains pada anak-anak jelas tidak mudah. Ditambah lagi, mata pelajaran Ilmu Alam/Sains di sekolah, tidak memiliki keleluasaan dalam cara menyajikannya. Mata pelajaran sekolah akan terikat pada kurikulum, target pengajaran, dan karakter standar pengajarnya. Buku pelajaran di sekolah juga tidak leluasa, atau tidak berhasil menemukan cara penyajian yang 'bercerita' dan 'menarik secara visual' untuk anak-anak yang hidup di era games dan animasi saat ini. Setiap orangtua pastinya ingin agar anak-anaknya kelak menjadi orang yang memiliki wawasan luas, dan siapa tahu bisa dikenal sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dari Indonesia. Jika Anda kesulitan menjelaskan sains dalam bahasa anak-anak, bisa dibantu dengan media buku seperti ini. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |