|
|
|
Corat-Coret di Toilet
oleh: Eka Kurniawan > Fiksi » Cerita Pendek
List Price : | Rp 40.000 |
Your Price : |
Rp 34.000 (15% OFF)
|
|
Penerbit : |
Gramedia Pustaka Utama |
Edisi : | Soft Cover |
ISBN : | 6020303861 |
ISBN-13 : | 9786020303864 |
Tgl Penerbitan : | 2014-01-04 |
Bahasa : | Indonesia |
|
Halaman : | 0 |
Ukuran : | 210x140x0 mm |
Berat : | 142 gram |
|
Sinopsis Buku: Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."
***
"Nada komedi-satirnya cukup kuat dalam Corat-coret di Toilet. Cerdas juga usahanya mengangkat hal kecil yang remeh-temeh menjadi problem kemanusiaan."
- Maman S. Mahayana; Media Indonesia.
"I decided to translate Corat-coret di Toilet not only because it is one of Eka's best-known short stories, but because it is very blackly funny. It catches perfectly the atmosphere. of student life in Indonesia at the start of the new century, as the brief promise of Reformasi was being extinguished by gangsterism, cynicism, greed, corruption, stupidity, and mediocrity. It also mirrors beautifully the bizarre lingo shared by ex-radicals, sexual opportunists, young inheritors, of the debased culture of the New-Order era, and anarchists avant la lettre. Finally, it shows Eka's gift for startling imagery, sharp and unexpected changes of tone, and his 'extra-dry' sympathy for the fellow-members of his late-Suharto generation."
- Benedict R. O'G. Anderson; Indonesia.
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Eka Kurniawan:
| Rp 45.000 Rp 38.250 Pada lanskap yang sureal, Margio adalah bocah yang menggiring babi ke dalam perangkap. Namun di sore ketika seharusnya rehat menanti musim perburuan, ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Eka Kurniawan »
| Tentang Pengarang:
Eka Kurniawan lahir di sebuah desa, dua jam dari Tasikmalaya, 28 November 1975 dan tinggal di sana dengan keempat kakek-neneknya. Desa itulah yang menjadi pijakan awal O Anjing. Beberapa bahan lainnya diperoleh dari tempat lain: ia mengikuti orangtuanya tinggal di perkebunan karet di Cilacap, sebelum mereka pindah lagi ke kota kecil Pangandaran.Di kota itulah, tepatnya ketika masuk SMPN 1 Pangandaran, keinginan untuk menulis pertama kali muncul. Barangkali didorong oleh perkenalannya dengan buku bacaan yang disewakan oleh taman bacaan yang berkeliling dengan sepeda. Puisi pertamanya muncul di majalah anak-anak Sahabat. Ia juga menulis cerpen-cerpen lucu untuk dibaca teman-temannya. Sekolahnya dilanjutkan ke SMAN 1 Tasikmalaya dan tinggal bersama bibinya. Di sana ia lebih banyak di ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Kinoysan
Rp 22.000 Rp 18.700 Galuh bener-bener nggak percaya waktu tau Rey punya gebetan lain. Yang bikin Galuh tambah kelimpungan, orang itu adalah sobatnya sendiri, Winda! ... [selengkapnya] | oleh Isyana Artharini, dkk
Rp 35.000 Rp 29.750 Buku ini merangkum 10 naskah terbaik peserta sayembara menulis humor bertema "Kencan Pertama yang Memalukan" yang diselenggarakan oleh ... [selengkapnya] | oleh Benny Arnas
Rp 43.000 Rp 36.550 Bakda kehancuran di daerah Danau Ranau, seperti diturunkan Tuhan, Samin menyusuri rimba Belalau di Lubuklinggau untuk bercinta dengan kecubung dan ... [selengkapnya] | oleh Ryunosuke Akutagawa
Rp 39.500 Rp 33.575 Lukisan neraka menceritakan tentang Yoshihide, seorang pelukis besar yang sering mengabaikan nilai-nilai moral. Karya lukisannya selalu menjadi ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|