|
Sinopsis Buku: Kisah ketika Yoon-Jo mulai masuk di persahabatan Hye-Rin dan Rae-Mi dalam lembutnya warna biru yang akan selalu disukainya. Si ceria Jung Se-Ra berwarna orange dengan romansa yang begitu manis. Kisah Orenji dan Tuan Kiwi dengan cara jatuh cintanya yang sangat sederhana. Lembutnya turquoise yang menyatukan Yoon dan Joo untuk menguatkan kembali perasaan cinta mereka yang nyaris roboh. Kisah cinta mahasiswa Indonesia dalam ‘Seoul, I Love You’ memberikan warna biru muda yang menyenangkan. Julukannya geomjeong chamsae burung pipit hitam, gadis itu. Mungil, serampangan. Hitam. Serpihan-serpihan tipis yang mulai berjatuhan dari langit menyaksikan kebersamaan Hyeun dan Jaewoon. Salju pertama musim dingin. Putih. Warna paling hangat dan segar yang tepat untuk dipakai di musim semi, Peach, dalam kisah Myung-Soo dan Min-Jeong. ‘Merah merupakan warna penyembuh utama untuk kesedihan’. Tapi, warna merah sebenarnya mengingatkan Jung Sang-Joon akan darah putranya yang mengalir sia-sia karena terabaikan. Di Kanada, pasangan Sejung dan Zhaoyi harus berdamai dengan realita. Juga, menerimanya dengan tangan terbuka. Violet. Petualangan ‘hampir menarik’ oleh Amar, Gilang, dan Abil dalam menyelamatkan sahabatnya si Mbah yang pergi ke Korea karena termotivasi cintanya yang abu-abu. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |