|
Sinopsis Buku: Menjadi politikus legendaris bukanlah hal yang mudah. Banyak di antara tokoh politik dunia yang dibesarkan namanya oleh konflik, kemiskinan, peperangan, bahkan dinginnya tembok penjara. Dengan kegigihan dan, tentu, rasa cinta terhadap rakyat, mereka lahir dalam catatan sejarah sebagai tokoh penggerak perubahan. Buku ini mengulas sepak terjang dua puluh sembilan tokoh dunia. Mereka menjadi agen perubahan pada masanya dan kebanyakan menjadi pemimpin bangsanya. Sebut saja Ayatullah Khumeini di Iran; Charles de Gaulle, mantan presiden Prancis; atau Bung Karno, sang proklamator bangsa kita. Beberapa di antara mereka juga berkiprah di era 2000-an, seperti Hugo Chavez, Lee Kuan Yew, dan Margaret Thatcher. Meski catatan hidup mereka tak sepenuhnya tertulis dengan tinta emas beberapa dikotori oleh tindakan otoriter, kegigihan mereka dalam membela hak-hak rakyat dan kehormatan bangsa patut menjadi teladan para politikus masa kini. "Hiduplah mulia dan matilah mulia di tengah gelombang pedang dan lambaian bendera." (Jamaluddin al-Afghani, 1838–1897) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |