|
Sinopsis Buku: Setidaknya, sejak 4.000 tahun siiam, Tuhan merupakan tema pen-ting dalam sejarah kesadaran manusia, dalam upaya menemukan Tuhan yang benar-benar bermakna dan relevan bagi kehidupan mereka. Mengisahkan perguiatan batin anak manusia tentang Tuhan, novel Atheis memberikan aspek-aspek menantang tentang tema ini, yang cukup peka hampir sepanjang sejarah kesadaran manusia, termasuk di Indonesia. - Jamal D. Rahman, pemimpin redaksi Majalah Sastra Horison Keberhasilan Atheis terletak pada hampir semua unsurnya yang begitu menonjol. Latar alam yang terjadi di daerah Pasundan, dengan berbagai tradisi keagamaannya, sangat mendukung perkembangan wataktokoh utamanya, Hasan. Cerita ini justru di~ awali dengan akhir riwayat hidup tokoh utamanya, menyerupai cerita berbingkai, hanya dalam struktur yang agak berbeda. Unsur lain yang tak kalah penting adalah penggunaan sekaligus tiga pencerita. Wajarlah sampai sekarang novel ini masih terus dibaca dan dibicarakan. - Maman S. Mahayana, Kritikus Sastra, Lektor Sastra FIB Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |