|
Sinopsis Buku: Di dalam khazanah sufisme Jawa, istilah manunggaling kawula-Gusti bukanlah lagi hal asing. Disiplin ilmu yang kerap disebut-sebut sebagai warisan Syekh Siti Jenar ini memang sangat kontroversial. Ia dianggap senada dengan ajaran wihdatul wujud yang dipopulerkan oleh Al-Hallaj. Di dalam buku ini, Agus Wahyudi mengajak kita semua untuk menelisik lebih dalam mengenai manunggaling kawula-gusti, sebuah cara yang disebutnya sebagai jalan untuk mengantarkan manusia mencapai derajat insan kamil. Melalui penjelasan lebih mendalam mengenai sangkan paraning dumadi yang disejajarkan dengan ajaran mengenai martabat tujuh, ia mencoba menawarkan konsep lain dalam memahami istilah manunggaling kawula-gusti yang selama ini telanjur dikenal oleh masyarakat kebanyakan. Bahkan, di akhir buku ini, ia sengaja memberikan ulasan tersendiri mengenai kedua hal tersebut martabat tujuh atau sangkan paraning dumadi yang sedikit berbeda dengan keyakinan sebagian besar sufi ortodoks. Selamat membaca! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |