|
Sinopsis Buku: Andra menengadah dan ia menggunakan tatapan mata teduhnya untuk melunakkan hati Ariel. "Aku hanya baru sadar kalau aku begitu mencintaimu dan tidak bisa melepaskanmu." "Kau tahu kan aku tidak percaya cinta? Jadi jangan gunakan alasan itu." balas Ariel ketus. "Aku membutuhkanmu." Ariel mengatupkan rahangnya erat-erat "Lalu kau di mana saat aku membutuhkanmu?" *** Tujuh tahun sejak terakhir Ariel Narinta bertemu dengan Andra Anggara-pria cinta pertamanya. Ariel sudah "hampir" bisa menjalani hidupnya dengan normal. Ia sudah baik-baik saja. Namun laki-laki itu kembali muncul dalam hidup Ariel, sebagai atasannya. Ia muncul dan memaksanya kembali menoleh ke belakang. Kembali menatap kenangan yang sangat ingin ia lupakan. Bagi Ariel, Andra adalah pelajaran terpahit dalam hidupnya. Darinya, Ariel belajar untuk tidak pernah mempercayai siapa pun. Tuhan sekalipun. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |