|
Sinopsis Buku: Evaline Maria Tibul, gadis berusia 21 tahun. Terlahir dengan kulit gelap dan rambut kribo. Sebab, orangtuanya asal Papua. Eva kini merasa lebih trendi dengan rambut lurus hasil rebonding di salon. Seperti gadis muda di Jakarta pada umumnya, Eva selalu mengikuti tren fashion terbaru, meski gajinya sebagai kasir sebuah minimarket masih sebatas upah minimum provinsi. Eva sudah sangat senang dengan kehidupan yang dijalaninya saat ini. Namun, kehidupan Eva mulai berubah ketika bapaknya, Saulus, mengajak Eva pulang ke tanah kelahirannya, Papua, sepeninggal istrinya. Dan Eva, terpaksa menerima ajakannya ayahnya. Walaupun harus melepas pekerjaannya yang saat itu dirinya sedang dipromosikan. Padahal, ia sudah menolak mentah-mentah ajakan bapaknya. Baginya, ia sudah menjadi bagian dari Jakarta. Dan ia berjanji dalam dirinya, tanpa diketahui oleh bapaknya, kalau dia akan sementara saja di Papua. Dalam perjalanan menuju Papua, amarah, egois, sedih, tawa, ketakutan, dan kejadian aneh dialami oleh Eva. Mulai pengkhianatan sang pacar yang berhubungan dengan sahabat terbaiknya. Konflik dengan sang ayah. Ditipu oleh pria yang baru saja dikenal Eva saat di perjalanan. Pertama kalinya diajak ke warung remang-remang. Hingga tertinggal kapal di Nabire, padahal ia harus ke Pelabuhan Jayapura dengan bapaknya. Apakah, Eva akan menyusul bapaknya? Mencintai Papua dan tinggal di sana. Apakah ia akan mendapatkan cinta sejatinya pada seorang beberapa pria yang dikenalnya sepanjang perjalanan? Atau justru, Eva memilih balik ke Jakarta. Menjalani kehidupannya seperti biasa? Kau temukan jawabannya di sini. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |