|
Sinopsis Buku: Jika bertanya tentang kanker kepada Tjan Kian Seng, Sri Suryani, Hardi Mustakin Tjiong, Fachrutdin Tjoe, Yitno Sugianto, Indra Prasetya, Mary Laurensia, Tan Hong Som, Yana Sihombing, dan Affra Siowardjaja, kita akan merasakan keberanian mereka untuk mengalahkan kanker. Meski palu vonis kanker hati, payudara, serviks, paru-paru, getah bening, prostat, usus besar, dan lidah pernah memporak-porandakan kesadaran mereka akan indahnya hidup, namun dengan berani mereka memilih berhadapan langsung dengan kanker. Keberanian yang membuat mereka merasakan berkali-kali kemoterapi, radiasi, atau bahkan meja operasi. Tujuannya hanya satu, untuk membuktikan bahwa kanker tidak cukup pantas untuk merampas keimanan mereka kepada Sang Mahahidup. Kesepuluh pejuang kanker ini bercerita dengan lugas tentang penanganan medis yang mereka pilih. Penanganan medis yang tak hanya membebaskan tubuh mereka dari sel kanker tapi menyadarkan mereka akan keharmonisan hubungan pasien dan dokter yang bersemangat untuk memenangkan pertarungan melawan kanker. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |