|
|
Sinopsis Buku:
Ada seorang tentara Kopassus yang baik pada saya. Dia memberi saya pakaian bagus dan permen serta sering mengajak saya berjalan-jalan, juga ke markasnya. Pada suatu hari Minggu, sesaat setelah misa pertama, saya baru keluar dari gereja bersama anak-anak lain ketika sejumlah tentara mengambil dan memasukkan saya ke sebuah mobil. Paman saya berusaha mencegah mereka. Saya masih ingat ketika saya menjerit-jerit dan merasa sangat ketakutan. Tentara itu membawa saya ke lapangan terbang terdekat dan menaikkan saya ke sebuah helikopter. [...]
Di Dili saya tinggal beberapa bulan di mess tentara di Taibessi yang juga ditinggali beberapa wanita Timor Timur. Salah satu dari mereka lalu merawat saya. Sekali waktu saya berusaha melarikan diri dan mencari jalan pulang ke rumah, tapi tidak berhasil. Setelah beberapa waktu, tugas si tentara Kopassus di Ainaro berakhir. Dia lalu mengambil saya dari mess dan membawa saya pulang dengan pesawat ke Indonesia.
- Biliki, di Jakarta (2003) mengisahkan saat-saat terakhir kehidupannya di Timor-Leste saat ia berusia tujuh tahun pada tahun 1978.
***
Biliki adalah satu dari sekitar 4.000 anak kecil Timor-Leste yang dipindahkan ke Indonesia pada masa pendudukan Indonesia antara 1975 dan 1999. Banyak anak, seperti Biliki, yang dibawa oleh tentara untuk diadopsi, lainnya dikirimkan ke panti-panti asuhan di Indonesia oleh pemerintah dan organisasi-organisasi keagamaan. Buku ini adalah kajian rinci pertama mengenai sejarah pemindahan anak-anak tersebut ke Indonesia.
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Park Dong Sun
Rp 121.000 Rp 96.800 Simple Thinking of Blood Type
Tahu nggak sih kalau orang ... [selengkapnya] | oleh @terimakasihayah
Rp 49.000 Rp 39.200 [selengkapnya] | oleh Park Dong Sun
Rp 63.000 Rp 50.400 Pernahkah kamu merasa tidak diperhatikan oleh orang lain? Pernahkah kamu mendapat luka dari perkataan teman baikmu?
Itu semua karena ... [selengkapnya] | oleh Helen Ishwara
Rp 69.000 Rp 58.650 [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|