|
Sinopsis Buku: Love, Secret, and Justice
Dia pandai menyimpan rahasia. Di lipatan kerut wajah, di lengkungan senyuman tipis, bahkan di setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya. Rahasianya paling besar adalah nama orang yang dia cintai dengan segenap hati. Namun, betapa pun dia berusaha melakukannya, ada saja serpih-serpih pengingat yang berserakan di sekitar dirinya; di antara rinai hujan, di tengah-tengah alunan musik favoritnya, di antara memori yang menolak untuk dilupakan. Dia pandai menyimpan rahasia, tetapi mulai kepayahan menghindar ketika rahasia itu datang menghantui. Seperti pertanyaan teka-teki yang tak kunjung ditemukan jawabannya, kini hanya rahasia itu saja yang ada di dalam benaknya. Menyiksanya, kemudian mendesaknya untuk berhadapan langsung dengan ketakutannya sendiri: mengungkap cinta rahasianya. Love Puzzle Rasi memberi senyuman, tetapi cowok itu malah tidak mengacuhkannya. "Raja?"sapa Rasi. "Sori?" Kening cowok itu berkerut. "Kamu Raja, kan?" tanya Rasi lagi. "Hmm, enggak usah sok kenal, deh," balas Raja dingin. Rasi melengkungkan bibirnya, cowok keren memang sering kenaamnesia! "Enggak usah nyebelin gitu, deh. Kamu kan yang nanya-nanya soal fotografi di atap BIM kemarin? Kalau aku salah orang, biasa aja, deh." Raja merespon perkataannya dengan wajah kaget. Namun sedetik kemudian, ekspresi Raja kembali sinis.“Denger ya, aku enggak kenal kamu!” geram Raja penuh penekanan. *** Sejak ketemu cowok itu, Rasi merasa level hatinya naik turun seperti roller coaster: kadang berbunga, kadang kesal setengah mati. Sama seperti sikap Raja yang jago sulap: kadang baik, kadang nyebelin. Ada ya orang yang seperti itu? Rasi hanya belum tahu kalau di balik semua kejadian ada misteri tersimpan. Dan takdir menuntun Rasi masuk ke labirin yang entah ke mana berujung …. Endorsement "Karya yang manis, hangat,dan bikin penasaran hingga halaman terakhir." - Dyah Rinni, penulis “Unfriend You” dan “Serial Detektif Imai” "… kepingan demi kepingan cerita yang mengundang rasa penasaran pembaca." - Valleria Verawati, penulis "Bidadari di Bawah Hujan" dan "Nggak Usah Jaim, Dech!" Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |