|
Sinopsis Buku: "Orangtua adalah pendidik terpenting, tetapi paling tak tersiapkan. Pembekalan kemampuan orangtua untuk mendidik itu urgent, penting, dan fundamental. Buku ini bisa menjadi referensi menarik bagi orangtua dan calon orangtua." - Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina "Menjadi orangtua bukan suatu pekerjaan mudah dan tidak ada sekolah untuk jadi orangtua yang baik. Terima kasih untuk buku ini yang mempermudah perjalanan menjadi orangtua dan membuat perjalanan tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan. Bunda Rani menulis buku ini dengan ringan dan sangat mudah dipahami. Komunikasi pun menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan dilakukan. Buku ini patut dibaca semua orangtua, berapa pun usia anak-anak mereka. Selamat membaca dan menikmati perjalanan menyenangkan 'menjadi orangtua'. Bravo buat Bunda Rani!" - dr. Lula Kamal M.Sc., Artis dan Presenter "Seorang penulis masalah parenting, Richard Solomon, menulis betapa banyak di antara kita yang begitu bangga menjadi sosok individu yang unik dan berbeda dari orangtua kita, tapi menjadi risau ketika menyaksikan anak kita tumbuh menjadi individu yang unik dan berbeda dari kita sebagai orangtuanya. Semakin saya menggali sikap 'wajar' saya sebagai orangtua, rasanya semakin banyak ironi yang saya rasakan. Apalagi ketika saya dan istri saya menyadari bahwa anak-anak kami sudah memiliki pandangan hidup dan karakter tersendiri. Membaca buku ini, terutama Bab 4 bagian C 'Belajar dari Masalah', membuat saya tersadar betapa komunikasi menjadi kunci bagi kita sebagai satu keluarga untuk saling memahami satu sama lain. Begitu juga uraian pada Bab 5, yang memberikan kunci penting untuk memahami anak kita dan membuat mereka paham pesan kita sebagai orangtua. Anak kita memang tidak lahir dengan buku manualnya, tapi buku ini memberi petunjuk penting untuk menjadi orangtua yang amazing. Selamat belajar jadi orangtua." - Farhan, Penyiar dan Ayah dari Ridzky (14 tahun ) dan Bisma (12 tahun) *** "Andiii ...! Cepat mandi! Dari tadi Bunda suruh, nggak nurut. Kamu punya telinga nggak sih?!" "Kamu sih malas belajar! Nih, rapor merah begini, kalau besar kamu mau jadi apa?" Melelahkan, bukan? Meski Ayah-Bunda sudah menarik urat leher menyampaikan perintah, belum tentu anak mendengar, apalagi menurutinya. Padahal, hanya dengan mengubah gaya komunikasi, Ayah-Bunda akan mendapatkan hasil yang sangat jauh berbeda. Nah, buku ini akan memberitahukan cara menjadi orangtua yang amazing, lengkap dengan puluhan ilustrasi yang menarik! Dengan mempraktikkan "komunikasi kasih sayang", anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, rajin belajar, taat beribadah, hormat pada orangtua, dan tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif. Hhmm … inilah surga dunia, bukan? Rani Razak Noe'man telah berkecimpung di dunia parenting dan keluarga selama 14 tahun. Berawal dari pengalaman pribadi mengasuh buah hatinya sendiri, Bunda Rani kemudian menjadi parenting trainer dengan bergabung di Yayasan Kita dan Buah Hati.. Awal tahun 2011, ia kemudian mendirikan Komunitas Cinta Keluarga di Bandung dan aktif membagi ilmunya melalui berbagai seminar dan workshop parenting. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |