|
Sinopsis Buku: Kadang yang lain, ia menggumam, "Aku percaya waktu hanyalah kesemuan. Tak patut bagi kita untuk menjadikan waktu sebagai ukuran kesungguhan ..." Pernah pula Senja bersuara, "Aku sudah lupa bagaimana rasanya lelah menunggu. Tapi, aku selalu ingat tentang kamu yang berjanji akan datang kala senja...." Jika ada cerita yang mewartakan rindu yang sangat menyayat hati pemiliknya, pastilah rindu yang dirasakan itu belumlah sepekat rindu yang bersemayam dalam hati Senja. **** Kumpulan cerita dalam buku ini sungguh tak biasa. Ada beribu rasa kisah dalam setiap helainya. Ada seabrek pelajaran teknik menulis fiksi pula dalam setiap tuturnya. Anda yang penyuka cerita, ambilah buku ini. Anda yang pemimpi untuk menjadi penulis fiksi, belajarlah pada buku ini. Penulisnya adalah bagian dari Angkatan Sastra Indonesia 2000, penerima Anugerah Pengiat Sastra di Yogyakarta, dan rektor #KampusFiksi. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |