|
Sinopsis Buku: Riwayat hidup Muhammad adalah sejarah paling penting yang hampir tak tertandingi. Sayangnya, dalam keagungan pemujaan namanya, kisah yang intens tentang sang pengibar Islam ini tidak dimengerti secara mendalam. Banyak buku telah ditulis, namun hanya sedikit yang mengupas secara utuh sisi humanistik sang tokoh. Dalam buku ini, Lesley Hazleton menggambarkan Muhammad dalam suatu cerita yang hidup. Mengurai kisah sang Nabi dalam bingkai sejarah, politik, agama, dan psikologi, ia menampilkan sosok agung ini sebagai manusia seutuhnya, dengan segala kompleksitas dan vitalitasnya. Lebih dari itu, buku ini memaparkan kebangkitan Muhammad: dari lelaki tak berdaya menjadi pemimpin penuh kuasa, dari seorang tak dikenal menjadi pribadi yang namanya terus dikenang, dari sosok tak penting menjadi figur yang pengaruhnya sangat kuat bagi umat manusia. Bagaimana seorang outsider ini akhirnya menjadi insider utama di dunia Arab yang "sakit" kala itu? Ditulis dengan jernih tanpa tendensi ideologis-politis, Muslim Pertama menyuguhkan narasi yang hidup tentang seorang pria mengagumkan yang berada di antara idealisme dan pragmatisme, iman dan politik, perdamaian dan kekerasan, serta penolakan dan pujian. Dan, buku ini tak hanya menerangi figur sang tokoh, tapi juga warisan pengaruhnya yang terus terasa hingga saat ini. *** "Kisah tentang Nabi Muhammad yang sebagian besar tak diketahui. Caranya bertutur sungguh piawai. Ceritanya mudah dipahami dan menarik. Wajib dibaca oleh Muslim dan non-Muslim." - Hooman Majd, penulis The Ayatollah Begs to Differ "Buku ini tidak berniat mendorong pembacanya untuk mencintai atau membenci sang Nabi, tapi untuk memberikan pemahaman yang utuh ihwal Muhammad... Sebuah biografi yang kaya." - San Francisco Chronicle "Hazleton mengupas secara tajam salah satu tokoh paling menarik dan disalahpahami dalam sejarah. Dia menggambarkan seorang pria dengan pribadi yang kompleks, di mana cobaan dan kemenangannya telah mengubah jalan sejarah. Buku yang indah." - Reza Aslan, penulis No God but God "Hazleton telah melakukan hal yang tampak mustahil: mengambarkan secara proporsional pria yang lebih sering berada dalam pemujaan. Buku paling menarik tentang Muhammad yang pernah saya baca." - G. Willow Wilson, penulis Alif the Unseen dan The Butterfly Mosque "Hazleton menangkap titik penting dalam sejarah, dan menuliskannya dengan indah." - Imam Feisal Abdul Rauf, The Cordoba Initiative "Hazleton menulis dengan cemerlang sebuah subjek yang kompleks, di mana politik dan agama saling bersinggungan." - More Magazine "Cerita yang mendalam, tidak hanya tentang perjalanan hidup Muhammad, tetapi juga tentang budaya Arab zaman itu... dengan warna yang kaya tentang tempat kejadian, budaya, dan kondisi penduduknya." - The New York Journal of Books "Sebuah upaya tulus untuk memahami pengalaman Muhammad." - Guernica "Membaca buku ini seakan kita terbawa dalam kehidupan Nabi, yang ajarannya, empat belas abad kemudian, menjadi keyakinan lebih dari satu setengah miliar orang di dunia." - The San Francisco Chronicle "Hazleton menulis dengan keluar dari kebiasaan: melihat Muhammad sebagai manusia fana, seorang pria yang hidup, renta, dan akhirnya mati." - The Stranger "Menarik... pengenalan menawan yang sangat berharga bagi mereka yang mencari pemahaman lebih besar tentang pesan Islam dan utusannya." - Publishers Weekly "Luar biasa! Tulisan yang elegan tentang kehidupan Nabi di tengah pembuatan legenda sang tokoh." - Kirkus Reviews "Tulisan yang indah, buku ini memperlihatkan kehidupan Nabi yang sangat dihormati dan ditiru umat Islam secara keseluruhan." - Cornel West, Gurubesar Union Theological Seminary dan Gurubesar Emeritus Princeton University "Tulisan yang kaya, rinci, dan mengagumkan. Hazleton melukiskan sebuah sejarah yang tak pernah tergambarkan dengan baik." - The Seattle Times Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |