|
|
|
Jurnalistik Sedetik: Kiat Memotret Olahraga untuk Laporan Jurnalistik
oleh: Atok Sugiarto > Fotografi
List Price : | Rp 60.000 |
Your Price : |
Rp 51.000 (15% OFF)
|
|
Penerbit : |
Elex Media Komputindo |
Edisi : | Soft Cover |
ISBN : | 6020227278 |
ISBN-13 : | 9786020227276 |
Tgl Penerbitan : | 2013-02-12 |
Bahasa : | Indonesia |
|
Halaman : | 0 |
Ukuran : | 0x0x0 mm |
Berat : | 232 gram |
|
Sinopsis Buku: Untuk membuat foto olahraga yang eventnya diselenggarakan secara resmi, mensyaratkan peralatan kamera dan lensa yang canggih, guna menjinakkan aksi-aksi atlet yang berlangsung dalam hitungan detik dari kejauhan. Berbagai faktor mengenai teknis pemotretan agar mampu menangkap aksi-aksi atlet pun juga harus dikuasai.
Namun tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai olahraganya, kofisentrasi dan antisipasi, serta perhitungan yang baik dalam menekan tombol pelspas rana kamera - me mot ret olahraga yang sudah menggunakan peralatan canggih - menjadi sia-sia. Buku ini me'nawarkan dengan secara kurang lebih lengkap, berbagai trik pemotretan olah raga agar bisa menghasilkan foto yang berc'erita dan layak berita.
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Atok Sugiarto:
| Rp 66.800 Rp 56.780 Buku ini menjelaskan mengenai teknik-teknik yang bisa diterapkan untuk memotret model menggunakan ponsel. [selengkapnya] | | Rp 78.800 Rp 66.980 Jurnalisme Pejalan Kaki, demikian judul buku ini, menjadi autentik karena di dalamnya mengupas pengertian-pengertian bahwa seorang wartawan, apalagi ... [selengkapnya] | | Rp 63.800 Rp 54.230 Terutama jika sudah membaca dan memahami buku Shutter - memesona dengan kecepatan rana. Karena buku ini, memandu siapapun yang ingin membuat ... [selengkapnya] | | Rp 119.000 Rp 101.150 Warna pada suatu subjek foto akan memberi energi dan menimbulkan perasaan tertentu pada mereka yang melihatnya. Warna menjadikan kita mampu ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Atok Sugiarto »
| Tentang Pengarang:
Lahir 18 Juni 1962 di Magelang, Jawa Tengah. Sebelum menjadi wartawan foto, dia pernah bercita-cita menjadi atlet bul tangkis, seperti Rudi Hartono. Keleluasaan menekuni fotografi terbuka lebar setelah Zaenal Effendy (kakak iparnya) mengajaknya bekerja di Gramedia Film sebagai tenaga lepas. Setelah belajar fotografi secara serius di Lembaga Fotografi Candranaya, Jakarta. [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|