|
Sinopsis Buku: Apa alasanmu menjadi seorang dokter? Bagi Amethyst, pendidikan dokternya adalah pengisi waktu luang. Ia tak pernah dituntut untuk bisa memiliki nilai-nilai bagus, performa yang memukau di hadapan para dokter konsulan, dan memiliki gelar dokter sendiri di depan namanya. Tidak. Hidupnya tersisa sepuluh tahun dan dengan belajar menjadi dokter, Amethyst berharap dapat belajar untuk menghargai sebuah kehidupan. Dan, menemukan alasan untuk mau bertahan hidup selama itu. Ketika Hystrix Evergreen muncul, Amethyst merasa menemukan alasan yang ia cari. Namun, ia takut. Ya. Batas waktu yang telah diketahuinya itu ternyata membuatnya takut. *** Jika boleh memilih, kalian ingin mengetahui sisa umur yang dimiliki atau membiarkannya tetap menjadi misteri? *** "Menghargai kehidupan terdengar sederhana dan sering kita lupakan, namun novel ini mengingatkan kita bagaimana mengapresiasi apa saja yang kita miliki dan menjaganya agar tetap utuh. Romansa yang terkandung di dalamnya pun dikemas dengan rapi." - Ajeng Miranti, mahasiswa kedokteran Universitas Maranatha. "Heartsease mengupas habis kehidupan calon dokter sebelum mereka menjadi dokter dengan konflik yang hebat. Ceritanya menembus teknologi kedokteran sekarang hingga mampu memberi harapan serta menggugah hati." - Kevin Kurnia, mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |