Kita semua sepakat dan yakin bahwa Adam diciptakan oleh Allah SWT. Pertanyaannya, bagaimana Adam diciptakan? Apakah Adam diturunkan dari langit atau dilahirkan sebagaimana manusia biasa? Jika dilahirkan, dimana ia dilahirkan? Kapan dan bagaimana prosesnya?
Berdasarkan bukti-bukti sains dan ayat-ayat Al-Quran, penulis buku ini membuat beberapa kesimpulan mencengangkan, bahwa Adam bukanlah manusia pertama yang diciptakan Allah, ada manusia yang lebih cerdas sebelum Adam. Yang paling menggetarkan, penulis membuat kesimpulan bahwa, "Nabi Adam Lahir di Nusantara"
Lebih jauh, penulis meyakini bahwa bani (spesies) Adam akan musnah dari bumi. Pasalnya, spesies Adam yang hampir mencapai lima milyar ini, kini berada di ambang kehancurannya. Kerusakan yang diakibatkan spesies ini sudah sangat kentara di depan mata. Kerusakan moral, perang nuklir, global warning, dan kerusakan dahsyat lain yang dibuat spesies Adam.
Ketika spesies Adam, anak-cucu kita sudah musnah, maka lahirlah spesies pengganti; khalifah baru yang mengganti bani Adam sebagaimana dulu Adam menggantikan pendahulunya. Saat itu, kita yang sudah menjadi tulang belulang itu akan juga digali dan ditemukan oleh khalifah selanjutnya, entah spesies apa dan bagaimana. Kita pun dianggap sebagai makhluk purbakala oleh khalifah yang akan datang.