|
Sinopsis Buku: Ketika kita membaca beberapa karya tulis tentang Psikologi & Karir Islam atau Intelectual Quotient, Emotional Quotient, Spiritual Quotient, dan Adversty Quotient, yang telah ditulis oleh para intelektual Islam atau non Islam, mereka tidak pernah mengekspresikan tokoh atau model-model orang yang telah memiliki potensi itu secara apresiasif, seperti figur para nabi atau rasul Allah. Apakah orang-orang sekaliber Daniel Golemen, Ian Marshall, Danah Zohar, Marsha Sinetar, Tanis Heliiwell, Staltz, dan para psikolog atau para peneliti tentang potensi dan kecerdasan manusia, mereka tidak mengenal nama seorang manusia yang sempurna bernama Muhammad? Sebagaimana dengan kesaksian Michael H. Hart memposisikan Nabi Muhammad pada urutan pertama dari tokoh yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan umat manusia. Ia berargumentasi, mengapa ia menjatuhkan pilihan itu kepada Nabi Muhammad, ia mengatakan, "Jatuhnya pilihan saya terhadap Muhammad untuk memimpin daftar para tokoh yang paling berpengaruh di dunia kita menjadi kejutan bagi beberapa pembaca dan bisa saja dipertanyakan oleh pembaca yang lain, tetapi ia adalah satu-satunya orang dalam sejarah sebagai yang paling sukses, baik dalam level agama, ataupun dunia." Tujuan utama penulisan risalah ini adalah mengungkapkan sedikit dari sekian banyak keagungan Nabi Muhammad sebagai hamba Allah yang memiliki eksistensi, potensi, dan kepribadian rabbani yang sempurna. Semoga esensi dan citra kenabian beliau menjadi keteladanan bagi siapa saja dan khususnya umat Islam dalam seluruh aspek kehidupannya. Mudah-mudahan dengan terbitnya risalah ini, Insya Allah akan memberikan manfaat dan keberkahan yang besar bagi siapa saja yang ingin mengenal dan memahami apa dan siapa dirinya sesungguhnya, baik di hadapan Allah maupun hamba dan makhluk-Nya, Amien ya Rabbal"alamin." Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |