|
Sinopsis Buku: Biasanya, kita menyebut dan "menganggap" ibadah jika sebuah aktivitas hanya berhubungan dengan shalat. Mau beribadah, begitu jawaban kita saat ditanya oleh seseorang sewaktu kita berjalan menuju masjid untuk berjamaah. Sedangkan, aktivitas di luar shalat, kita menganggapnya sebagai pekerjaan biasa. Kita belum terbiasa menyebut beribadah saat membajak sawah, ngantor, nyopir, ngojek, narik becak, dan lain sebagainya. Berangkat kerja, demikian pernyataan yang mudah keluar dari lisan kita berkenaan dengan aktivitas tersebut. Akibatnya, kita sering kali melakukan tindakan terlarang dan merugikan orang lain saat beraktivitas di luar shalat. Padahal, situasi atau kondisi di hadapan kita menyuguhkan untaian waktu dan serangkaian aktivitas yang bernilai ibadah serta berpahala besar jika kita mengetahuinya. Inilah waktu-waktu yang tak biasa, yang menghindarkan kita dari perbuatan buruk dan terkutuk. Lantas, apa saja situasi dan kondisi tak biasa tersebut? Bagaimana membuatnya agar kita dapat mengeruk pahala darinya? Jawaban atas pertanyaan tersebut akan kita temukan semuanya di dalam buku ini. Buku ini akan menuntun dan memberikan kemampuan kepada kita agar dapat mengeruk pahala dari saat-saat yang tak biasa dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, kita menjadi umat Islam yang benar-benar merasakan bahwa tiada waktu tanpa beribadah kepada Allah Swt. Merengkuh Pahala di Saat-Saat Tak Biasa: - Saat Pagi Hari - Saat Hendak Tidur - Saat Sepertiga Malam yang Terakhir - Saat Datangnya Fajar - Saat Dizhalimi - Saat Terkena Musibah - Saat Mendapat Nikmat - Saat Sakit - Saat Dicaci atau Diolok-olok - Saat Bepergian - Saat Merawat Orang Tua - Saat Mendengar Gosip/Diajak Bergosip - Saat Menjadi Pemimpin - Saat Bermain ke Rumah Saudara - Saat Bertemu dengan Saudara Muslim - Saat Menolong Orang Lain - Saat Bekerja, dll. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |