Cinta pertama mengajarkan kedewasaan. Dan, cinta terakhir menyempurnakannya.
***
Antara cita-cita dan cinta, Shaila memilih cita-cita. Bahkan, bukan hanya harga diri yang ia gadaikan demi mewujudkan cita-citanya menjadi dokter, tetapi juga cinta. Ia rela dinikahi siri oleh Pak Rudi, meski tanpa cinta.
Ketika istri Pak Rudi mengetahui suaminya telah menikah siri dengan wanita lain, ia mulai mengancam Shaila. Hingga pernikahan Pak Rudi dan Shaila berujung pada perceraian. Saat itulah, Arez pemuda yang mencintai Shaila kembali mendekati. Namun, Shaila menolak. Ia merasa tak pantas untuk Arez. Dan, Arez pun menikah dengan wanita lain.
Karier Shaila terus melejit sebagai seorang dokter anak. Meski ia tak tahu ke mana hatinya akan berlabuh suatu saat. Jauh di lubuk hatinya, Shaila mendamba cinta. Sebuah cinta yang menghangatkan hatinya bak sunrise di pagi yang cerah.
Pasang surut kehidupan Shaila menjadi kejutan tersendiri dalam novel manis ini. Menyampaikan pesan sederhana, namun mengena, bahwa hidup adalah perjuangan. Baca dan resapi, Anda akan terinspirasi oleh pengorbanan Shaila!
Selamat membaca!