|
Sinopsis Buku: Bando atau hairband merupakan salah satu aksesoris rambut yang menarik perhatian wanita. Konon keberadaan bando sudah dimulai sejak jaman Yunani kuno. Para wanita mengepang rambut mereka, lalu melingkarkan di atas kepala. Bangsa Etruscans dan Romawi kemudian memodifikasi bando mereka dengan rangkaian bunga dan memberi nuansa dengan menambahkan batu permata, emas, atau perak. Tahun 1960 yang menjadi era kaum hippie, tampilan bando menggunakan bunga liar, pita, sutra, dan syal. Tahun 1990-an, bando bertransformasi sebagai aksesoris mode yang serius. Banyak orang menciptakan bando yang lebih elegan, namun tetap modis. Penggunaan bando terus menjadi tren hingga kini. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa menghias rambut mereka agar tampak lebih indah dan menarik. Bando dari berbagai jenis bahan dengan aneka hiasan ternyata bisa kita buat sendiri di rumah. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena bahan dasar dan peralatan, seperti pita, benang, kain flannel, dakron, gunting, dan jarum tersedia di sekitar kita. Asal tekun dan mau meluangkan sedikit waktu, kita dapat menghasilkan bando warna-warni dengan berbagai hiasan yang variatif. Melalui buku ini, kita diajak untuk selalu kreatif memanfaatkan waktu luang dengan kreasi yang dapat memberi nilai tambah. Ibu rumah tangga dapat membuat sendiri bando untuk melengkapi koleksi bando puteri tercintanya. Selain untuk dipakai sendiri, remaja puteri pun bisa membuat bando untuk dijual ke teman-teman di sekolah, tetangga di rumah, dan teman-teman di tempat kursus. Sungguh membanggakan bisa punya uang saku sendiri dari hasil karya sendiri pula. Ingin tahu langkah-langkah praktis pembuatan 53 jenis bando dengan berbagai hiasan unik, lucu, dan menarik? Nuraisah Hasibuan sang penulis buku ini menyajikannya untuk Anda. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |