|
Sinopsis Buku: "Astaghfirullah..., Bapak?!" pekik Tajudin kaget. "Pak, ngapain nangkring di atas tower? Bapak mau coba ilmu kanuragan baru?" Mendengar ada yang memanggilnya, Pak Solar melongok ke bawah. Dilihatnya Tajudin dengan wajah cemas seperti menahan pipis sedang melihat ke arahnya. "Pak Solar, turun, Pak. Ini saya bawakan springbed, Bapak loncat saja!" "Iya Pak, saya juga bawa tenda biru. Nanti kita nyanyi bareng Mpok Desi Ratnasari." Para tetangga tampak saling bersahutan membujuk Pak Solar agar turun. Tetapi, Pak Solar malah asyik makan ciplukan di atas tower. *** Novel komedi cinta ini menceritakan jatuh bangun Tajudin dan ayahnya, Pak Solar, dalam berwirausaha. Diwarnai dengan drama asmara antara Tajudin, Nadia, dan Hannah. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |