|
Sinopsis Buku: Buku diterbitkan dalam rangka peringatan ulang tahun Kompas Gramedia ke-50. Isinya tak semata-mata tentang Kompas Gramedia sebagai sebuah korporasi bisnis, tetapi juga sebagai lembaga yang lahir dari ide-ide besar dan profetis tentang Indonesia Kecil, tentang kemanusiaan yang beriman, dan tentang keikutsertaan mencerdaskan bangsa, serta menciptakan Indonesia yang lebih baik. Menurut St. Sularto ketua tim buku sekaligus editornya, buku ini bukan buku sejarah; bukan buku panduan manajemen; bukan pula buku kisah sukses berisi catatan pertumbuhan dan pencapaian-pencapaian Kompas Gramedia di bidang jurnalistik dan bisnis penerbitan media, serta berbagai bidang bisnis lainnya. Melainkan refleksi 50 tahun Kompas Gramedia yang awalnya bisnis informasi kemudian merambah ke bidang lain dengan semangat menyegarkan kembali ide dan gagasan besar para perintisnya: Mengembangkan Indonesia Kecil. Tulisan-tulisan yang terangkum dalam buku ini diharapkan merefleksikan roh eksistensi Kompas Gramedia dalam 50 tahun terakhir, sekaligus melihat prospeknya di masa depan, di tengah perubahan dunia yang luar biasa cepat ibarat lari tunggang langgang. Di antara empat perintis Intisari, awal kelahiran Kompas Gramedia, kini tinggal Jakob Oetama yang masih aktif. Rekan seperjuangannya, P.K. Ojong, telah wafat pada tahun 1980. Dua lainnya, yakni J. Adisubrata dan Irawati, sudah memasuki masa purnakarya. Dari tangan merekalah pada 17 Agustus 1963 terbit pertama kali majalah bulanan Intisari, cikal bakal Kompas Gramedia. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |