|
Sinopsis Buku: “Aku cuma berpikir, kenapa orang-orang yang bilang cinta adalah orang-orang yang pergi lebih dulu?” *** Saat berusia delapan tahun, Mafuyu mendengar pertengkaran antara kakak perempuan dan tunangannya yang telah berkhianat. Sejak saat itu, ia membenci hal-hal berbau romantis dan mesra. Ketika beranjak remaja dan ingin kakaknya segera menikah, Mafuyu berusaha menghilangkan kebenciannya. Ia memaksakan diri membaca komik-komik romance, bahkan berkencan dengan sepupu Nana, sahabatnya. Namun ternyata, kencan itu hanya kedok untuk rencana pembunuhan terhadap Mafuyu. Ya, diam-diam, Nana menyimpan dendam pada Mafuyu. Sementara itu, Akashi Makoto, sahabat Mafuyu sejak kecil, punya cara tersendiri untuk mengungkapkan perasaannya dan membantu Mafuyu membahagiakan kakaknya. Tiga belas garis pada sketsa yang dibuat Makoto akan menunjukkan sebuah geletar rasa. Simak kisah hidup Mafuyu dengan warna-warninya lewat novel manis ber-setting Jepang ini. Sebuah novel yang menunjukkan bahwa ada banyak cara mengungkapkan cinta. Tak selalu lewat kalimat-kalimat mesra atau sekuntum bunga, namun juga garis-garis penuh makna pada lembaran sketsa. Selamat membaca! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |