|
Sinopsis Buku: Kisah ini terjadi di Vandaria, sebuah tempat di mana kuasa cahaya dan kegelapan terus bersinggungan. Kuasa cahaya diwakili Vanadis, entitas tertinggi yang menciptakan ras frameless dan manusia. Kuasa kegelapan diwakili deimos, ras penghancur dan pemusnah. Di sebuah desa bernama Nedera, yang berada jauh di utara Tanah Utama Vandaria, para deimos yang dikurung Vanadis mulai memberontak. Selepas senja, iblis-iblis itu merasuki manusia. Nasib Nedera lalu bergantung kepada kakak-beradik separuh frameless, Leofric dan Lyse, serta Skys, seorang manusia yang adiknya terkurung di Nedera. Mampukah ketiganya membebaskan Nedera sebelum ras manusia musnah dari sana? Melalui narasi-narasi fantastis Nedera akan menyeret Anda ke dalam sebuah huru-hara kolosal di sebuah zaman yang nyaris tak terbetik dalam kenangan. “Setelah Lord of the Ring dan Harry Potter, banyak orang mengira tak akan ada lagi peluang orisinalitas dalam fiksi fantasi. Namun Nedera menepis hal itu! Cerita ini akan memaksa Anda menyiapkan tongkat sihir untuk mengantisipasi setiap kejutannya.” - Tasaro GK, penulis Nibiru dan Kesatria Atlantis “Kisah pertarungan antara ‘yang gelap’ dan ‘yang terang’ tak akan pernah mati: dewa dan daitya, Pandawa dan Kurawa. Nedera berhasil menyajikan pertarungan klasik tersebut penuh tegangan. Ada keindahan dalam kengerian, kengerian dalam keindahan!” - Damar Shashangka, penulis Sabda Palon “Kreatif dan imajinatif! Seakan saya berada di dalam novel menakjubkan ini.” - Jenny Indarto, pelalap kisah fantasi Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |