|
Sinopsis Buku: Penindasan terhadap orang-orang kulit hitam berlangsung berabad-abad. Seperti hewan, mereka ditangkap di benua Afrika kemudian dibawa ke Amerika Serikat. Di tempat tujuan mereka diperjualbelikan di pasar budak. Setelah dibeli, tuan-tuan pemilik budak bisa memperlakukan apa saja. Dalam sejarah manusia, masa perbudakan merupakan salah satu noktah hitam. Julius Lester, penulis asal Amerika Serikat, setelah melakukan riset selama bertahun-tahun, mengangkat kisah kaum budak itu. Menariknya, kisah yang diangkat bukan kisah kepahlawanan seperti halnya Martin Luther, tetapi kisah tentang orang-orang biasa yang telah diseret menjadi budak: seorang pemetik gitar, pekerja kebun, penangkap kuda liar, dan kisah seorang nenek tua. Mereka orang-orang yang tidak pernah mengerti mengapa menjadi budak. Sebagaimana kisah orang-orang biasa, cerita dalam buku ini tidak hitam-putih, tidak ada hero dan santo. Mereka mejalani kehidupan sebagai budak seperti halnya aliran sungai. Ceritanya apa adanya. Semua peristiwa terjadi secara wajar. Dari sinilah kehidupan para budak bisa terbaca dengan jernih. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |