|
Sinopsis Buku: Demikianlah buku ini dibuka untuk menggugah pembaca jika tidak semua orang memahami apa yang dimaksud dengan berpikir. Pada prinsipnya penulis mencoba mendudukkan kembali pemahaman jika manusia memiliki dua sisi otak, hemister kanan dengan hemister kiri, yang memiliki dua fungsi berbeda. Otak kiri memberikan kemampuan untuk berpikir secara logis , melakukan analisa dan mengambil keputusan secara rasional. Sedangkan otak kanan berfungsi dalam berpikir kreatif sehingga manusia dapat menciptakan hal-hal yang baru untuk memecahkan berbagai masalah. Kebanyakan orang hanya memberikan ruang lebih pada salah fungsi otak yakni berpikir rasional. Sehingga peran otak kreatif seringkali menjadi kerdil dalam pengambilan keputusan. Padahal kita tidak boleh lupa jika manusia mustahil membangun peradabannya jika para nenek moyang hanya bertumpu pada pikiran logis atau rasionalnya. Berbagai penemuan dihasilkan karena manusia terdahulu melakukan fungsi berpikir kreatifnya. Oleh pada awal bab dalam buku ini penulis menekankan pentingnya mensinergikan 2 fungsi berpikir, yakni rasional dan kreatif, sebagaikaan diulas pada bab “Tentang Berpikir” dan “ Apakah Anda berpikir dengan Benar” Tapi tidak cukup pada sekadar memberikan pemahaman. Penulis mencoba berpikir lebih jauh. Pentingnya mengsinergikan dua fungsi otak dalam berpikir lebih tentu adalah hal yang sudah sering diulas dalam banyak buku. Kelemahannya, pembehasan yang disajikan umumnya bersifat normatif. Penulis mencoba mengeksplorasi lebih dalam tentang bagaimana menerapkannya secara konkrit? Maka pada bab selanjutnya penulis mencoba mengungkap metoda, tahapan, berpikir rasional dan kreatif, termasuk cara berlatih untuk mempertajam kedua fungsi pikiran tersebut agar bisa dihasilkan pemikiran yang efektif dan solutif. Penekanan ini dijumpai pada bab Creative Thinking dan Rational Thinking. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |