|
Sinopsis Buku: "Harus diakui bahwa para perwira lulusan Akabri tahun 1970 selain menjadi angkatan pertama dari pendidikan pembentukan perwira terintegrasi, pada sisi yang Iain ternyata jiiga bersikap kritis dan dinamis sehingga mampu menjawab tantangan perubaljan lingkungan yang terjadi secara cepat dan tepat." - Dr. Purnomo Yusgiantoro» Menteri Pertahanan RI "Menarik untuk menyimak pengalaman Akabri lulusan tahun 1970 yang ditulis secara populer dalam buku ini. Kisah pengalaman mereka banyak mengandung butir-butir sejarah TNI yang tercecer dan dapat terlupakan. Butir-butir sejarah TNI ini dapat melengkapi kekosongan uraian sejarah TNI yang kita mOiki saat ini guna membangun generasi TNI masa depan yang lebih baik." - Prof. Dr. Juwono Sudarsono Baru tiga jam menjabat sebagai Panglima Kostrad, Mayjen Johny J. Lumintang sudah diperintahkan untuk menyerahkan jabatannya kepada orang lain. Apa pikiran yang berkecamuk dalam diri Johny? Haruskah ia melawan atau patuh sebagai prajurit TNI, haruskah ia mundur dari dinas kemiliteran karena tindakan pimpinannya? Baca “drama” Pangkostrad 17 jam yang belum pernah diungkapkan sebelumnya! Mengapa ada rekan satu angkatan dan beberapa senior yang sinis ketika melihat bahwa Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo menjadi Komisioner Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia - Timor Leste? Dan mengapa pula Agus dapat menerima temuan KKP bahwa TNI secara institusional bertanggung jawab atas pelanggaran HAM di Timor Timur tahun 1999? Mengapa Jenderal Polisi Suroyo Bimantoro menolak mundur dari jabatan Kapolri, meskipun didesak oleh Gus Dur? Untuk pertama kalinya, Bimantoro secara terbuka mengungkap detik-detik mendebarkan ketika ia dan Presiden’RI berbeda pendapat dan sikap, yang menjadi awal “badai” yang menimpa Kepolisiftn RI tahun 2001 lalu. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |