|
Sinopsis Buku: Aria tahu cewek pasti lebih memilih kakaknya daripada dia. Kakaknya, Arian, lebih ramah dan sangat supel, sementara ia pendiam, kaku, dan susah bergaul. Itu sebabnya, saat Aria tahu Arian suka dengan tetangga baru mereka, ia cuma melengos dan tidak mau ambil peduli. Lalu, Aria tak sengaja membuka jendela dan melihat sosok tetangga barunya. Gadis itu menyapanya. Bukannya membalas Aria malah membanting jendela. Kenapa dia melakukan itu? Dia tidak kenal gadis itu, tapi ada sesuatu yang berbeda dari senyumnya. Apa-apaan ini? Apa dia menyukai gadis itu? Gila. Bagaimana dengan kakaknya? Nama gadis itu: Alina. Alina yang kesepian punya hati rapuh akibat kematian kakaknya yang sudah bertahun lalu terjadi. Alina sebenarnya ingin terus membangun tembok hati agar tak terluka kembali. Namun, hidup terus memaksanya membuka hati. Sahabat kecilnya yang bertahun-tahun menghilang kini hadir kembali, dan dua kakak beradik tetangga sebelah rumah juga mulai mengusik hatinya. Ini adalah kisah mereka yang ingin selalu menunda apa isi hati. Ini tentang mereka yang diingatkan kembali oleh hidup, bahwa rahasia hati menunggu untuk diungkapkan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |