|
Sinopsis Buku: Siapa yang tak kenal Utsman bin Affan? Sahabat Rasulullah Saw. yang satu ini terkenal kaya raya sekaligus dermawan. Suatu ketika, Madinah paceklik. Kekeringan terjadi di mana-mana. Pepohonan kering kerontang tidak berbuah. Bahan makanan sangat langka. Aktivitas dagang di pasar sepi. Orang-orang kelaparan. Abu Bakar yang menjabat sebagai khalifah saat itu tidak bisa berbuat banyak saat rakyatnya mengadukan penderitaan mereka, selain menunggu kedatangan kafilah dagang Utsman bin Affan. Keesokan harinya, tibalah kafilah dagang Utsman bin Affan di Madinah. Tanpa berpikir panjang, Utsman menyedekahkan seluruh barang dagangannya dan makanan yang diangkut dengan 1000 ekor unta dari Syam itu kepada seluruh fakir miskin dan penduduk Madinah yang membutuhkan. Itulah sekelumit tentang kedermawanan Utsman. Ketika menjabat sebagai khalifah pun, ia tetap selalu mengedepankan kepedulian sosial. Ia senantiasa berada di garis terdepan ketika Allah memanggilnya lewat jeritan orang-orang yang lapar dan rintihan fakir miskin yang telantar. Kebutuhan hidup seluruh rakyatnya terjamin. Nah, buku ini mendeskripsikan kembali hikayat kekayaan dan kedermawanan Utsman bin Affan yang jejaknya tidak pernah dilupakan oleh sejarah. Dengan belajar memahami rahasia di balik kekayaan Utsman, kita tidak hanya dituntun menjadi pedagang atau pengusaha yang betul-betul gigih, tetapi juga mampu memaknai hakikat kekayaan itu. Jangan sampai kita menjadi orang kaya yang “tidak bahagia”, yang selalu dicekam oleh kesedihan dan kecemasan. Mari belajar kepada Utsman yang kaya raya sekaligus bahagia itu melalui buku ini! • Rahasia di Balik Kekayaan Utsman bin Affan • Ajaran Utsman Ihwal Harta Dunia • Kekayaan Semakin Mendekatkan Utsman dengan Tuhannya • Selalu Menyantuni Orang Lemah • Derma dan Spirit Sosial Utsman • Dengan Berderma, Utsman Menemukan Eksistensinya • Doa Rasulullah atas Kedermawanan Utsman • Di Tangan Utsman, Masjid Nabawi Dibangun Megah • Ikhlas dan Tawakal; Kunci Utama Kedermawanan Utsman, dll. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |