|
Sinopsis Buku: Tara Johandi, gadis berusia delapan belas tahun, menjadi satu-satunya saksi dalam perampokan tragis di rumah pamannya di Bandung. Ketika ditemukan dia disekap di dalam kotak perkakas kayu dalam kondisi syok berat. Polisi menduga pelakunya sepasang perampok yang sudah lama menjadi buronan. Tapi selama penyelidikan, satu demi satu petunjuk mulai menunjukkan keganjilan. Sebagai psikiater, Alfons berusaha membantu Tara lepas dari traumanya. Meski dia tahu itu tidak mudah. Ada sesuatu dalam masa lalu Tara yang disembunyikan gadis itu dengan sangat rapat. Namun, sebelum hal itu terpecahkan, muncul Ello, pria teman masa kecil Tara yang mengusik usaha Alfons. Dan bersamaan dengan kemunculan Ello, polisi dihadapkan dengan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan kotak perkakas kayu seperti yang dipakai untuk menyekap Tara. Apakah Tara sesungguhnya hanya korban atau dia menyembunyikan jejak masa lalu yang kelam? Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Lynn Diawali dengan sebuah tragedi pembantaian, alur kemudian mundur ke masa kanak2 Tara. Menarik, meski sempat bosan di bagian tengah buku, tapi bagian akhirnya ditutup dengan cantik. Secantik warna merah darah. Jadi aku memberikan 0,5 bintang sebagai tambahan untuk penutup ceritanya. ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |