Cari berdasarkan:



MetroPop: Simpanan Nyonya Besar
 








MetroPop: Simpanan Nyonya Besar   
oleh: Threes Emir
> Fiksi » Metropop

List Price :   Rp 40.000
Your Price :    Rp 34.000 (15% OFF)
 
Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792293981
ISBN-13 :    9789792293982
Tgl Penerbitan :    2013-03-25
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    178 gram
Sinopsis Buku:
Kisah mengenai SIMPANAN sungguh unik, karena yang berstatus SIMPANAN tidak selalu lebih muda atau lebih “tak berdaya" daripada NYONYA BESAR, sang PENYIMPAN

Waluyo yang menjabat kepala cabang (setingkat direktur di perusahaan swasta) adalah SIMPANAN perempuan cantik 35 tahun yang akhirnya menikah. Katanya, “Sekarang kedudukan kita satu sama ya, Mas. Mas punya istri dan saya punya suami.”

Bu Profesor yang sudah tiga tahun pisah ranjang dengan suaminya, jatuh hati pada Kenan (yang baru lulus sarjana) yang ditemuinya di sebuah seminar. Alih-alih check out dari hotel dan pulang ke mmah, keduanya kembali ke kamar dan meniru adegan Jessica Parker dalam Desperate Housewives. Sejak saat itu Bu Prof punya SIMPANAN yang ditemuinya sebulan sekali.

Pian (nama lengkapnya Sofyan) berasal dari keluarga kelas menengah yang buta etiket pergaulan internasional, tapi sukses dalam bisnis. Maka kehadiran office manager- nya, yang memberikan kursus singkat bagaimana menghadiri jamuan koktail dan sebagainya, membukakan matanya. Ia pun menjadi sangat tergantung pada si pemilik bibir Drew Barrymore yang piawai menarik-ulur fiubungan. Tanpa disadarinya, status Pian, sang direktur utama, hanyalah SIMPANAN belaka.

“Kalau bukan karena Hanafi, mana mungkin saya bisa lihat Champs Ely sees, jalan-jalan di 34th street di NY, beli kristal di Venesia, dan belanja di butik Magique di Venice, LA,” kata Sari pada Sumirah, ibunya. “Hatiku tetap untuk Hanafi, tetapi tubuhku untuk Wilman,” batin Sari, istri seorang dokter.

Kedekatan Fenty dengan Hepi menyadarkannya bahwa bagaimanapun laki-laki pasti punya tujuan tertentu bila mencintai perempuan, sungguh berbeda dengan kasih sayang sesama perempuan. Bang Razak pun tidak keberatan mereka berdua berlibur ke Barcelona.




Resensi Buku:

  Not bad
oleh: Helwi Santi
Lumayan menghibur, ceritanya ringan dan sangat dekat dengan kehidupan nyata tapi kadang sedikit monoton dengan karakter yg dihadirkan. Sedikit revisi kalo desperate housewives bukan Sarah Jessica Parker kalo dia main di Sex on the City,, heheh


Add your review for this book!



Buku Lainnya oleh Threes Emir:
Rp 38.000     Rp 32.300
Di antara teman-teman SMP-nya, ada satu teman Adet yang berbeda dari teman-temannya yang lain. Banyak sekali perbedaan antara Adet dan temannya itu, ...  [selengkapnya]
Rp 55.000     Rp 46.750
Menyediakan makanan sehat untuk keluarga adalah sebuah keharusan. Mulailah dengan mengurangi pemakaian minyak untuk menggoreng.
Banyak ...  [selengkapnya]
Rp 45.000     Rp 38.250
Ada seratus jenis NYONYA BESAR yang hidup di Metropolitan, malah mungkin lebih. Beberapa di antaranya ada di dalam buku ini. Ada Nyonya Besar yang ...  [selengkapnya]
Rp 53.000     Rp 45.050
Sekali waktu Anda ingin tampil senada (bahkan mengenakan baju yang sama alias kembar) dengan puteri Anda. Mengapa tidak?

Yuk ah... ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku yang dikarang oleh Threes Emir  »


Tentang Pengarang:





Buku Sejenis Lainnya:
oleh Club Camilan
Rp 60.000
Rp 51.000
Ini adalah kisah tentang perempuan dalam merayakan pahit-manis hidup dan cinta yang selalu berkobar-kobar seperti api dalam hidangan ala ...  [selengkapnya]
oleh Syahmedi Dean
Rp 50.000
Rp 42.500
Mungkinkah Nania jatuh cinta pada impian yang ia ciptakan sendiri? Mungkin. Nania hidup dalam kesepian panjang, di antara Papa, bintang televisi yang ...  [selengkapnya]
oleh Sari Narulita
Rp 48.000
Rp 40.800
Lewat tokoh-tokohnya, Sari Narulita menampilkan keberagaman tema tentang perempuan dalam berbagai cerita. Cerpen-cerpen dalam buku ini mengisahkan ...  [selengkapnya]
oleh Stephanie Zen
Rp 52.000
Rp 44.200
Amaya Jasmine Koesoemo tak pernah menduga, satu minggu bisa mengubah seluruh jalan hidupnya.

Tujuh hari. Seratus lima puluh empat jam. ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement