|
Sinopsis Buku: = Berdasarkan kisah nyata = Ibuku seorang tukang sayur keliling. Sebelum subuh datang (saat orang-orang masih terlelap) ia pergi ke pasar untuk kulakan, lalu berjalan kaki sambil menyunggi tampah berisi sayur-mayur yang tertata rapi di atas kepalanya melewati empat buah kampung. Dan di perhentian terakhir di ujung desa, ia gelar sayur dagangannya berharap ada rezeki yang masih bisa dikais. (Menyunggi Malu Sepanjang Waktu) ♥ Ibuku si pemulung. Pemulung paruh waktu, tepatnya. Hari kerja dia adalah seorang pegawai cleaning service di suatu kantor. Tapi usai jam kantor, ia menjelma menjadi sang pahlawan lingkungan hidup yang mengumpulkan sampah plastik dan kertas, terutama kardus, yang terserak di jalanan dan tong sampah yang dilewatinya; juga di beberapa gedung dan kantor yang menjadi harapan pulungannya. Tubuhnya tergolong pendekar: pendek tapi kekar. Urat-urat tercetak jelas di punggung tangannya yang telanjang tanpa sarung. (Srikandi Runtuk, Sang Pahlawan Lingkungan Hidup) ♥ Ibuku adalah seorang sopir taksi. Si wanita jalanan. Dengan predikat single mom, dia membiayai keempat anaknya seorang diri. Hidupnya memaksanya menjadi wanita besi yang kuat bila harus berhadapan dengan situasi yang kurang ramah pada perempuan, karakter penumpang yang macam-macam, sampai menghadapi preman. Meskipun begitu, ia tetaplah seorang ibu yang hangat dan penuh kasih sayang. (Perempuan di Atas Roda) Dan kisah-kisah Wonder Women lainnya.... Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |