|
Sinopsis Buku: Di bawah kibar panji Rasulullah Benar, banyak peperangan dan konfrontasi terjadi pada masa Nabi. Sekitar 10 tahun beliau tinggal di Madinah, terjadi 64 kali peperangan: 26 peperangan dipimpin Nabi sendiri dan selebihnya adalah pasukan utusan Nabi—melawan suku Quraisy dan kabilah-kabilah Arab. Lantas, banyak orang—terutama orientalis dan mereka yang berkacamata sinis—menuding Islam tumbuh dari ayunan pedang dan Nabi Muhammad maniak perang. Di sisi lain, sebagian umat Islam menjadikan peperangan-Nabi sebagai legitimasi untuk melakukan kekerasan atas nama keyakinan. Benarkah tudingan mereka? Tepatkah pertempuran Nabi dijadikan legitimasi untuk melakukan kekerasan? Apa relevansinya dengan zaman kita? Buku ini menjawab dengan data yang kaya dan tepercaya. Dr. Nizar berhasil dengan lincah mengisahkan perang-perang Rasulullah yang masyhur dalam sejarah. Menggetarkan sekaligus menyadarkan kita apa sejatinya alasan dan tujuan Nabi berperang, bagaimana beliau memimpin pertempuran, bagaimana pasukan disiapkan, apa kriteria para pemimpin yang beliau pilih, serta apa nilai-nilai yang diteladankan. Ulasan latar belakang setiap perang serta pencantuman ayat-ayat Al-Quran terkait kisah tertentu membuat buku ini kian kaya. Lebih kaya lagi, disuguhkan kisah tentang perang dingin, perang informasi, perang ekonomi, dan perang psikologis di mana Nabi unggul dalam semua jenis peperangan ini dan mengembangkannya sejauh mungkin supaya tidak meletus perang fisik. Bagi Nabi, perang fisik merupakan alternatif terakhir ketika situasi benar-benar memaksa. Inilah karya berharga yang mencerahkan dan membantu kita melihat secara tepat perang pada masa Nabi serta memahami secara benar ajaran Al-Quran tentang perang. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |