|
Sinopsis Buku: Wajahnya sedih dan ekspresinya kembali melunak, rapuh. Seolah ada lapisan es yang tipis yang membentang di atas danau beku di antara kami berdua, dan ia berdiri di seberang, sementara aku ada di seberang yang lain. Tiba-tiba saja aku bisa merasakan keinginannya untuk menyeberang menghampiriku, dan aku bisa merasakan ketakutannya, takut permukaan es yang rapuh ini bisa pecah sewaktu-waktu dan menenggelamkannya dalam air membeku yang mematikan. Gila memang, tapi aku benar-benar bisa merasakan apa yang dirasakannya. Hanya saja apa yang dipikirkannya tetap menjadi misteri bagiku. Ia memandangi tanganku, yang terbuka lebar di pangkuanku. Ia terlihat seolah-olah sedang mencari jawaban di telapak tanganku. “Aku tak tahu,” katanya dengan suara nyaris tak terdengar, “Aku tidak tahu siapa diriku.” Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |