|
Sinopsis Buku: "Ada gerimis dalam buku ini. Yang setiap bulirnya mampu membasuh keringnya hati, mampu membuat setiap nyawa berdetak dengan kencangnya, mampu menghidupi segala jiwa yang telah mati karena cinta. Bacalah dan hati kalian akan menjadi basah." (Sutanto Ari Wibowo, penulis novel Diary Daun-Daun yang Terjatuh) "Ratusan kata mutiara cinta dari tokoh-tokoh dunia yang dituangkan ke dalam buku ini seolah telah mengingatkan kembali kita, bahwa cinta bukan hanya milik sepasang kekasih saja, tetapi juga untuk keluarga dan sahabat. Inspiring!" (Amelia Kartikawati, penulis novel My Everlasting Actor) "Saya punya tiga orang sahabat dekat. Sejak kuliah S1, kami bermimpi untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Saya dan dua orang dari sahabat dekat saya itu sudah berhasil mewujudkannya, tinggal seorang lagi. Ingin rasanya saya memberikan buku ini kepada sahabat saya itu sebagai tanda perhatian dan cinta dari seorang sahabat sekaligus pembangkit semangatnya untuk terus mengejar mimpi tersebut. Saya yakin buku ini mampu memberikan semua itu." (Budi Waluyo, penulis buku The Manchunian Way) Buku Kedua "Buku ini mengingatkan bahwa kerumitan hidup terasa lebih sederhana saat sahabat ada untuk kita; saling menjaga, menguatkan, dan menginginkan yang terbaik tanpa harus mencemburui. Indah, menginspirasi, menghangatkan hati." (Ambhita Dhyaningrum, Penulis "Latifah Never Gives Up: Sepasang Mata Malaikat"; "Latifah Never Gives Up Jangan Menangis, Willy"; "Cinta dalam Belanga"; "Rumah Pohon"; "Di Rembang Petang Ia Pulang"; dan lain-lain.) "Ada nasihat hidup pada rangkaian kata di buku ini yang terkadang membuat kita tanpa sadar mengiyakan, karena apa yang dituliskan adalah apa yang dekat dengan hidup kita sehari-hari." (Suryawan Wahyu Prasetya, Penulis kumpulan cerpen "Menunggu Pulang".) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |