|
Sinopsis Buku:
Maafkan aku, Ibu. Maafkan atas segala perkataan dan perbuatan kasarku padamu. Maafkan jika aku telah sering menyakitimu. Dan, engkau selalu saja dengan hati seluas samudra mau memaafkan anakmu ini, betapa pun besarnya salahku padamu. TERIMA KASIH IBU…. "Jika kita dapat meneteskan air mata saat mengenang jasa ibu kita, maka itulah daya ungkit kesuksesan yang tak terhentikan. Temukan daya ungkit emosional Anda dalam buku ini." - Jaya Setia Budi (@JayaYEA), Juragan besar yukbisnis.com "Baca… Hayati… Lalu… Lakukan yang terbaik buat ibumu!" - Reza "@AXLtwentynine" Nurhilman, Presiden Maicih. "Bila Anda ingin melembutkan hati sehingga menjadi lebih peka dan lebih lembut, bacalah buku ini." - Jamil Azzaini (@JamilAzzaini), Inspirator Sukses Mulia. "Buku ini mampu 'menampar' dan menyadarkan saya, ternyata banyak aspek yang saya lupakan untuk membalas kebaikan ibu." - Alit Susanto (@shitlicious), Blogger/Writer & The author of #SKRIPSHIT "Buku ini mengingatkan kita untuk selalu bilang: I love u, Mom." - DR. PinijanLiaw (@PonijanLiaw), Komunikator No.1 Indonesia. "Tak urung, membaca kisah-kisah dalam buku ini, terlepas dari jerat keindahan estetika, telah menampar-namparkan kesadaran dan kegetiran." - KhrisnaPabichara (@1bichara), penyuka prosa. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |