|
|
Sinopsis Buku: Dalam An Artist of Floating World, Kazuo Ishiguro menyuguhkan tampilan otentik Jepang pasca perang, Jepang yang 'mengambang' karena perubahan perilaku dan budaya.
Ishiguro yang lahir di Nagasaki pada tahun 1954 - tetapi pindah ke Inggris pada tahun 1960 - menulis kisah Masuji Ono, seorang seniman bohemian dan penyedia kehidupan malam yang menjadi propagandis imperialisme Jepang selama masa perang. Tetapi kini perang telah berakhir dan Jepang kalah. Istri dan anak Ono terbunuh. Apa yang tersisa pada Ono?
Inilah kisah yang membawa Ishiguro meraih penghargaan Whitbread Prize pada tahun 1986.
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Yoga Adhitrisna, Hari Prast
Rp 149.000 Rp 126.650 Sebuah koleksi karya yang merekam jejak kelahiran Demokreatif. Tiga puluh karya poster yang terakurasi di sini, niscaya memproklamasikan kemerdekaan ... [selengkapnya] | oleh Lew Wallace
Rp 92.000 Rp 78.200 Yuda Ben-Hur hidup pada awal abad ke-1. Dia pedagang muda kaya-raya di Yerusalem. Ketika seorang gubernur baru datang ke kota itu, sahabat masa kecil ... [selengkapnya] | oleh Koen Setyawan
Rp 43.000 Rp 36.550 UFO selalu menjadi isu menarik yang ramai di perbincang. Berbagai macam cerita dan kesaksian tentang UFO tersebar di seluruh dunia. Tapi taukah Anda, ... [selengkapnya] | oleh Eiji Yoshikawa
Rp 64.000 Rp 54.400 Kondisi negeri yang terpuruk akibat keserakahan klan Taira, menguntungkan Yoritomo yang ingin ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|