|
Sinopsis Buku: Dalam era globalisasi pada saat ini, media massa (surat kabar, radio, televisi, internet dan media sosial) mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan setiap orang dan membawa dampak dalam kehidupan kita. Dampak itu bisa positif dan bisa negatif tergantung dari si penerima informasi. Apabila masyarakat yang menerima informasi dari media massa tersebut adalah masyarakat yang bijaksana dan cerdas, maka dampak negatif akan bisa diminimalkan dan ada banyak dampak positif yang dapat diambil. Tetapi sayangnya, belum semua masyarakat memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa membedakan mana informasi yang seharusnya dikonsumsi dari media massa, dan mana yang tidak. Belum semua masyarakat bisa mengambil keputusan dengan bijaksana dalam mengkonsumsi media. Sebetulnya, keputusan masyarakat untuk menggunakan media massa dengan bijaksana dan menjadi masyarakat yang 'Melek Media', bisa didasarkan pada kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Dengan kata lain, budaya yang mereka miliki yang teraplikasi dalam kearifan lokal, bisa dijadikan sebagai filter dalam menghadapi terpaan media massa. Berdasarkan latar belakang inilah, maka buku dengan judul "Memahami Media Literacy dari Sudut Pandang Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia: Konsep dan Aplikasi" ini ditulis.Buku ini terbagi dalam dua bagian besar, yaitu Konsep tentang Media Literacy dari Sudut Pandang Kearifan Lokal dan Aplikasi Media Literacy yang dipahami dari konsep Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. "Buku ini menarik sebagai referensi bagi masyarakat dalam menyeleksi pesan yang mencerdasakan dan mengembangkan kearifan lokal yang memiliki budaya luhur" (Dyah Wardani, Dekan Fikom Universitas Mercu Buana, Jakarta. Pengurus Pusat Aspikom). "Institusi Negara mandul dalam mengatur media massa karena itulah literasi dibutuhkan. Kelebihan buku ini adalah mampu mengeksplorasi kearifan lokal yang selama ini belum terangkat." (Dr. Antar Venus, Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung, anggota Dewan Pakar Aspikom). "Pengendalian dampak media membutuhkan penanganan struktural dari pemerintah maupun kultural oleh masyarakat. Maka kajian literacy menjadi sangat penting dan buku ini adalah salah satu yang terbaik yang bisa dijadikan acuan." (Mite Setiansah, M.Si, Kaprogdi Ilmu Komunikasi, Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto). Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |